BAB
I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Bangsa Mongol
berada di wilayah pegunungan Mongolia, berbatasan dengan Cina di Selatan,
Turkestan di Barat, Manchuria di Timur, dan Siberia di sebelah Utara. Mereka
sangat patuh dan taat pada pimpinannya dalam satu bingkai agama Syamaniyah,
yaitu kepercayaan yang menyembah bintang-bintang dan matahari terbit. Runtut etniknya berasal dari nenek
moyang yang bernama Alanja Khan yang dikaruniai dua orang putera kembar yaitu
Tartar dan Mongol.
Ciri-ciri Masa Mongol:
a. Berpindahnya pusat ilmu.
b. Tumbuhnya ilmu-ilmu baru.
c. Kurangnya Kutubul khanah.
d. Banyaknya Sekolah dan Mausu’at.
e. Penyelewengan ilmu.
f. Kondisi keagamaan
Pada masa pemerintahan Bahadur Khan, Mongol mengalami kemajuan yang sangat besar karena
pada saat itu Bahadur berhasil menyatukan13 kelompok suku bangsa. Selanjutnya
pada masa pemerintahan Ghazan, yakni raja yang ketujuh Dinasti Ilkhan, ia
membangun semacam biara untuk para Darwis, perguruan tinggi untuk madzhab
Syafi’I dan Hanafi, sebuah perpustakaan Observatorium, dan gedung-gedung umum lainnya.
Kerajaan mongol
runtuh ketika pertempuran
dahsyat terjadi sehingga pasukan Mamalik berhasil menghancurkan tentara Mongol
pada tanggal 3 september 1260 M. Hal inilah yang menyebabkan runtuhnya kerjaan
Mongol di Cina.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini,
penulis akan memaparkan pembahasan tentang Kerajaan Mongolia, khususnya
membahas tentang “Proses Terbentuknya Kerajaan Mongolia dan sejarah lainnya”
dan permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa Asal-Usul Kerajaan Mongolia?
2. Apa pengruh perkembangan kerajaan Mongolia terhadap
dunia Islam?
3. Apa saja kemajuan yang dicapai kerajaan Mongolia dan
apa penyebab runtuhnya kerajaan Mongolia?
Menjelaskan tentang perkembangan peradaban Islam pada Dinasti
Mongol, mulai dari terbentuknya hingga kemunduran dan kehacurannya, dan juga
untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Peradaban Islam.
BAB
II
PEMBAHASAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa
Mongolia
Jatuhnya Kota Baghdad pada tahun
1258 M, ke tangan bangsa Mongol bukan saja mengakhiri khilafah Abbasiyah, tapi
juga merupakan awal dari masa kemunduran politik dan peradaban Islam, karena
Baghdad sebagai pusat kebudayaan dan perandaban Islam yang sangat kaya dengan
khazanah ilmu pengetahuan itu ikut pula lenyap di bumi hanguskan oleh pasukan
Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan.<a