WELCOME

Rabu, 26 September 2012

KERAJAAN MONGOL


BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Bangsa Mongol berada di wilayah pegunungan Mongolia, berbatasan dengan Cina di Selatan, Turkestan di Barat, Manchuria di Timur, dan Siberia di sebelah Utara. Mereka sangat patuh dan taat pada pimpinannya dalam satu bingkai agama Syamaniyah, yaitu kepercayaan yang menyembah bintang-bintang dan matahari terbit. Runtut etniknya berasal dari nenek moyang yang bernama Alanja Khan yang dikaruniai dua orang putera kembar yaitu Tartar dan Mongol.
Ciri-ciri Masa Mongol:
a. Berpindahnya pusat ilmu.
b. Tumbuhnya ilmu-ilmu baru.
c. Kurangnya Kutubul khanah.
d. Banyaknya Sekolah dan Mausu’at.
e. Penyelewengan ilmu.
f. Kondisi keagamaan
Pada masa pemerintahan Bahadur Khan, Mongol mengalami kemajuan yang sangat besar karena pada saat itu Bahadur berhasil menyatukan13 kelompok suku bangsa. Selanjutnya pada masa pemerintahan Ghazan, yakni raja yang ketujuh Dinasti Ilkhan, ia membangun semacam biara untuk para Darwis, perguruan tinggi untuk madzhab Syafi’I dan Hanafi, sebuah perpustakaan Observatorium, dan gedung-gedung umum lainnya.
Kerajaan mongol runtuh ketika pertempuran dahsyat terjadi sehingga pasukan Mamalik berhasil menghancurkan tentara Mongol pada tanggal 3 september 1260 M. Hal inilah yang menyebabkan runtuhnya kerjaan Mongol di Cina.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penulis akan memaparkan pembahasan tentang Kerajaan Mongolia, khususnya membahas tentang “Proses Terbentuknya Kerajaan Mongolia dan sejarah lainnya” dan permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.      Apa Asal-Usul Kerajaan Mongolia?
2.      Apa pengruh perkembangan kerajaan Mongolia terhadap dunia Islam?
3.      Apa saja kemajuan yang dicapai kerajaan Mongolia dan apa penyebab runtuhnya kerajaan Mongolia?

C. Tujuan
Menjelaskan tentang perkembangan peradaban Islam pada Dinasti Mongol, mulai dari terbentuknya hingga kemunduran dan kehacurannya, dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Peradaban Islam.


BAB II
PEMBAHASAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Mongolia
Jatuhnya Kota Baghdad pada tahun 1258 M, ke tangan bangsa Mongol bukan saja mengakhiri khilafah Abbasiyah, tapi juga merupakan awal dari masa kemunduran politik dan peradaban Islam, karena Baghdad sebagai pusat kebudayaan dan perandaban Islam yang sangat kaya dengan khazanah ilmu pengetahuan itu ikut pula lenyap di bumi hanguskan oleh pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan.<a

Senin, 24 September 2012

PENDEKATAN ANALISIS KOMPETENSI



KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada semulia-mulia Nabi dan Rasul junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, kerabat, sahabat dan pengikut beliau sampai akhir zaman.
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan berkat, petunjuk, dan taufik-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini.
Dalam kesempatan ini, penulis pribadi mengucapkan terimakasih yang semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Makalah ini dibuat dengan maksud untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “PERENCANAAN SISTEM PAI ” dan sebagai tambahan wawasan bagi penulis.
Penulis menyadari, makalah ini tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan, karenanya kritik dan saran tetap diperlukan, dan untuk itu pula sekali lagi diucapkan terima kasih.
Akhirnya dengan mengharap ridha dan karunia-Nya, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin Allahumma Amin.
                                                                                        
                                                                                                            Martapura, 4 April 2011

                                                                                                            Penulis



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab II Pasal 3 menjelaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bemartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Standar kompetensi lulusan (SKL) suatu jenjang pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional mencakup komponen ketakwaan, akhlak, pengetahuan, ketrampilan, kecakapan, kemandirian, kreativitas, kesehatan, dan kewarganegaraan. Semua komponen pada tujuan pendidikan nasional harus tecermin pada kurikulum dan sistem pembelajaran pada semua jenjang pendidikan. Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, tugas sekolah adalah mengembangkan potensi peserta didik secara optimal menjadi kemampuan untuk hidup di masyarakat dan ikut menyejahterakan masyarakat. Lulusan suatu jenjang pendidikan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan serta berperilaku yang baik.
Untuk itu peserta didik harus mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan standar yang ditetapkan. SKL merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan yang diarahkan untuk pengembangan potensi peserta didik sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi, seni, serta pergeseran paradigma pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Untuk itu kami akan memaparkan dalam makalah kami tentang bagaimana pendekatan analisis dalam kompetensi agar kita dapat mengetahui bagaimana cara menerapkan kompetensi dengan tujuan dalam suatu pembelajaran.
B.     Rumusan Masalah
1-      Menjelaskan Pengertian Pendekatan !
2-      Menjelaskan dan Memaparkan Tentang Perencanaan dan Analisis !
C.    Tujuan Penulisan
1-      Untuk mengetahui bagaimana pendekatan kompetensi dalam pembelajaran.
2-      Dapat menjelaskan tentang maksud dari perencanaan dan analisis.
3-      Mampu mengetahui tentang desain pembelajaran yang berbasis kompetensi.
D.    Metode Penulisan
Kami menggunakan metode kepustakaan dan internet dengan mengunjungi blog-blog yang mempunyai referensi yang cukup untuk menyempurnakan makalah kami.


BAB II
PEMBAHASAN
PENDEKATAN ANALISIS KOMPETENSI
A.    Pengertian Pendekatan
Pendekatan itu mempunyai arti umum yaitu titik tolak atau sebuah sudut pandang dalam prose pembelajaran ada yang disebut dengan Pendekatan pembelajaran yang dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003)